Sabtu, 11 Oktober 2008

The best puisi ku

Aku adalah debu
Aku adalah kotoran
Maka dari itu aku ada
Setelah aku sadar dan aku dengar peryataan dari kamu
Aku adalah benalu yang selalu menggantungkan hidupku
Dan aku adalah masa lalu yang sudah menjadi debu.


Dalam kesunyian malam
Aku terdiam sambil memandang indahnya rembulan
Langit terlihat suram tanpa bintang
Semua itu membawaku kedalam khayalan
Tentang seorang yang aku sayang.


Sekarang rembulan bersinar lebih terang
Dan bertaburan bintang – bintang
Malampun menjadi lebih tenang
Namun hatiku tetap suram
Memikirkan harapan yang telah padam dan hilang ditelan malam.




Indahnya rembulan yang bersinar
Seperti senyuman yang pernah kau lempar
Segarnya hembusan angin malam
Membuatku kenyang akan kebahagiaan
Pagipun datang sang mentari juga bersinar terang
Inilah hari yang menyenangkan yang tak pernah aku lupakan
Disepanjang kehidupan yang pernah aku lewatkan
Untaian kata ini aku rangakai hanya untukmu seorang
Ibuku yang kusayang “”


Ketika pagi datang….
Engkau membelaiku dengan kasih sayang
Yang datang dari hati yang terdalam
Meski engkau dalam keadaan tak tenang
Memikirkan masa yang akan datang
Namun engkau tak pernah menunjukkan
Sebuah kegelisahan…..
Engkau adalah ibuku yang aku sayang
Kasihmu tak akan pernah aku lupakan.

Tidak ada komentar: