Rabu, 24 September 2008

cara sederhana menjernihkan air
Semakin ke sini, semakin banyak saja sumber air yang tercemar limbah. Bisa tercemar oleh limbah rumah tangga atau limbah industri.Apalagi datangnya bencana banjir belakangan ini. Karena itu, kebutuhan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak, mencuci dan untuk kebutuhan lainnya, harus diperhatikan. Caranya dengan penjernihan air. Cara penjernihan air perlu diketahui masyarakat karena banyaknya sumber air yang tercemar limbah. Banyak cara sebenarnya untuk melakukan penjernihan air. Sebagian besar agak sulit dilakukan. Karena itu, Kantor Mennegristek melalui Program CD-ROM Teknologi Tepat Guna, menawarkan cara yang paling mudah dilakukan oleh masyarakat pedesaan sekalipun Bahan dan alatnya gampang didapat. Cara ini dinamai Penjernihan Air Sekam Padi karena memanfaatkan sekam padi. Mengapa Sekam padi dijadikan bahan utama, karena banyak terdapat dipedesaan. Sayang penggunaannya belum dimanfaatkan sepenuhnya. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat alat penjernihan air sekam padi sangat mudah didapatkan. Yaitu, arang sekam padi, kayu bakar, sampah-sampah/tanah, pipa, kerikil, kawat ram, Lumpur, dan drum yang berdiameter 40 cm dan tinggi 72 cm. Cara pembuatannya pertama, dasar drum dibuat lubang-lubang kecil (diameter 22 mm) dan 4 lubang dengan diameter 3,5 mm. Pada dinding drum diberi 6 lubang berdiameter 3,5 mm. Jarak antara masing-masing lubang 10 cm. Bagian kiri dan kanan drum dipasangi pipa yang panjangnya 15 cm. Pada bagian dasar dari drum diberi kawat ram. Kedua, buat tungku pembakaran, yakni tungku rumah tangga yang dimodifikasi untuk pengarangan kayu bakar. Langkah ketiga membuat alat penjernihan air yang terdiri dari dua bagian, yaitu alat pengendapan yang terbuat dari drum dan alat penyaringan yang dibuat dari gentong. Pada dasar gentong diberi kerikil dan arang sekam pada padi setebal 10 sampai 20 cm diatasnya. Di atas arang sekam padi diberi ijuk. Langkah selanjutnya membuat arang sekam padi secara tradisional arang sekam padi dibuat dalam suatu lubang yang berukuran panjang 50 cm, tinggi 30 cm dan diameter 50 cm dengan kapasitas 5 kg. Sekam dibakar di atas tungku singer. Sekam yang sudah terbakar ditutup tanah dan diatasnya diberi sampah. Pada salah satu sudut lubang diberi pipa udara. Cara lainnya, yaitu dengan menggunakan drum sebagai tungku pembakaran. Temperatur pada waktu pengarangan 400-600 0 C dan lama pengarangan 2,5 jam. Bahan bakar kayu yang digunakan 5 kg sekam padi. Sedang cara menggunakannya, pada proses penyaringan air, pertama lakukan pengendapan, lalu penyaringan dengan arang sekam padi kira-kira 10 cm tebalnya. Proses penyaringan ini bekerja selama 6 jam/hari. Keuntungan penjernihan air sekam padi, dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan keluarga. Selain itu, pengarangan sekam padi mudah dikerjakan oleh masyarakat pedesaan sendiri, relatif murah, hasil penjernihan memenuhi syarat kesehatan, dan sekam padi mudah diperoleh di pedesaan. Sedang kerugiannya, terletak pada pembakaran yang tidak sempurna (kekurangan oksigen). Hal ini mengakibatkan arang sekam padi dan abu akan bercampur.

1 komentar:

PT BUMI BERSIH BERENERGI mengatakan...

salam kenal.

artikel yang melegakan hati kita semua pak.
sangat beroriantasi pada pemecahan masalah yang selama ini banyak dibicarakan.
semoga kita bisa memanfaatkan secara luas.

Saya Danan, 29 Th,
saya seorang pengusaha muda (UKM)

Jauh sebelum orang meributkan efisiensi energi dan energi alternatif, kami sudah melakukan penelitian selama 6 Tahun terakhir tentang tungku sekam, dan baru kami jual secara masal setelah saya memutuskan untuk usaha sendiri 2 tahun yang lalu.

modal awal kami 1,5 jt waktu itu, Alhamdulillah setelah mulai lancar kami berhasil menjual 23 unit tersebar dari Banyuwangi hingga Tegal.

bahan bakar dari produk yang kami buat adalah dari sekam, serbuk kayu, tempurung kelapa, ampas tebu, serabut kelapa, jerami kering bahkan daun kering. coba dibandingkan, lebih baik mana dibandingkan dengan kayu.

saya pikir didepan mata kita sudah tersedia sumber energi terbaharui dengan sangat murah, cuman mungkin orang indonesia saja yang kurang mau tahu. di desa tempat saya tinggal para penduduk mulai kami pengaruhi sedikit demi sedikit untuk meninggalkan elpiji dan beralih ke tungku sekam rumah tangga buatan kami. pertimbangannya simple, karena faktor kebisaan dan perasaan kalo elpiji naik lagi gimana, sedangkan sekam, jerami dam serbuk kayu melimpah didesa kami. kalo dikota mungkin teknologi ini belum bisa diterima. Yang dikawatirkan selama ini kalo timbul polusi asap dari pembakaran, kami sudah bisa atasi, artinya bebas polusi asap.

cuma, kami hanya sebuah UKM dengan masalah klise.
Mohon Kami diberikan Informasi tentang program
yang berkaitan dengan Tungku sekam yang kami produksi

Bagaimana caranya untuk menjalin kerjasama agar produk kami dapat dinikmati lebih luas oleh semua masyarakat

untuk informasi keseriuasan kami bisa diperoleh dari
www.santosorising.com

Kami bersedia memberikan informasi tambahan yang mungkin diperlukan

Terimakasih

Danan Eko Cahyono, ST